pemain sepak bola termahal berdasarkan posisinya
1. Penyerang Murni: Gonzalo Higuain
juventus.com
Gonzalo
Higuain ditransfer Juventus dari Napoli dengan harga sebesar 90 juta
euro di tahun 2016. Nilai transfer itu membuatnya menjadi seorang
striker murni termahal di dunia.
Ia mengungguli penyerang murni
lainya seperti Lukaku (84 juta euro) dari Everton ke MU, Luis Suarez (82
juta euro) dari Liverpool ke Barcelona, Alvaro Morata (78 juta euro)
dari Madrid ke Chelsea, Zlatan Ibrahimovic (69 juta euro) dari Inter ke
Barcelona, dan Edinson Cavani (64 juta euro) dari Napoli ke PSG.
Namun,
kepindahanya membuat pendukung Napoli murka karena pemain asal
Argentina menyeberang ke tim rival mereka di Italia Utara, Juventus yang
selama ini dibenci oleh masyarakat Italia Selatan seperti warga Kota
Napoli, yang berharap ia gagal di Juventus.
Tetapi cercaan dan ekspektasi buruk dari pendukung Napoli kemudian diputarbalikkan olehnya menjadi kesuksesan.
El Pipita
malah semakin sukses bersama si Nyonya Tua. Higuain tetap subur bersama
Juve di musim 2016-2017 dengan mencetak 24 gol di Serie-A dan total
telah melesakkan 44 gol dalam tempo satu setengah musim di seluruh
kompetisi.
Di musim pertamanya juga ia mempersembahkan Juventus
gelar Scudetto ke-35 dan membawa Juventus ke final Liga Champions 2017.
Sesuatu yang tidak ia dapatkan kala bermain bersama Napoli.
2. Penyerang Sayap/Second Striker: Neymar Jr
psg.fr
Kepindahan
Neymar Jr dari Barcelona ke Paris Saint Germain sebesar 222 juta euro
memecahkan rekor transfer termahal di dunia selama ini dan membuat
gempar jagat sepakbola dunia tahun 2017. Bukan hanya menjadi pemain
termahal dunia tapi juga pemain termahal di posisi penyerang sayap atau
second striker.
Nilai
fantastis dari kepindahanya itu mengungguli pemain lain yang posisinya
sama dengan Neymar seperti Ousmane Dembele (105 juta euro) dari Dortmund
ke Barcelona, Gareth Bale (100 juta euro) dari Tottenham ke Madrid, dan
bahkan unggul dari pemain yang meraih gelar pemain terbaik dunia 5
kali, Cristiano Ronaldo (94 juta euro) dari MU ke Madrid.
Sepertinya
rekor transfer Neymar tersebut agak sulit untuk dipecahkan karena
selisih dari peringkat dua termahal dunia dari Dembele mempunyai selisih
lebih dari 100 juta euro. Apalagi kasus transfer Neymar membuat UEFA
semakin ketat menerapkan aturan
financial fairplay untuk mengerem transfer gila-gilaan seperti yang dilakukan PSG.
Mungkin
hanya Lionel Messi yang bisa memecahkan rekor transfer pemain asal
Brasil ini. Mengingat harga Messi yang ditaksir lebih dari 400 juta
euro. Itupun jika Lionel ingin hengkang dari Camp Nou.
3. Gelandang Serang: James Rodrigues
fcbayern.com
James
Rodrigues ditransfer dari Monaco ke Madrid dengan harga 80 juta euro
tahun 2014 mengalahkan harga transfer gelandang serang lain macam
Zinedine Zidane (77 juta euro) dari Juventus ke Madrid, Kevin De Bruyne
(75 juta euro) dari Wolfsburg ke Man. City, Kaka (65 juta euro) dari
Milan ke Madrid, dan Oscar (60 juta euro) dari Chelsea ke Shanghai SIPG.
Walau
menjadi gelandang serang termahal didunia, sayangnya prestasi bersama
Madrid tidak sebesar harga transfernya. Dari tiga musim membela El Real,
Rodri tidak pernah menjadi pemain inti di sana karena kalah bersaing
dengan Tony Kroos dan Isco Alcorcon.
Di Musim pertamanya bersama Madrid dirinya mencatat 17 gol dan 17
assist, di musim 2015/2016 8 gol dan 10
assist, dan musim 2016/2017 James mencetak 11 gol dan 13
assist.
Dari
statistik tersebut bisa dikatakan bahwa James Rodrigues adalah pemain
yang bagus tapi jarang diberi kesempatan oleh Madrid. Hal itu dilihat
dari jumlah umpan yang walaupun menurun namun masih menembus angka 10
assist setiap musimnya walau jarang dimainkan.
Dalam
masa peminjamanya ke Muenchen musim ini pun James masih jarang
diturunkan secara reguler baik oleh Ancelotti maupun Jupp Hynckes. Dari
17 laga yang dijalani Muenchen di putaran pertama musim ini ia hanya 12
kali diturunkan itupun sebagai pemain pengganti dan hanya mencetak 2 gol
dan 3
assist.
Sepertinya James Rodriguez harus mencari
klub yang benar-benar membutuhkan jasanya sebagai pemain inti dan sesuai
dengan gaya permainannya, bukan seperti saat ini dimana ia hanya
dibutuhkan sebagai ban serep supaya prestasi dan harganya tidak terus
menurun.
4. Gelandang Sentral: Paul Pogba
manutd.com
Sempat
jadi yang termahal di dunia di tahun 2016 saat pindah dari Juventus ke
Manchester United dengan nilai 105 juta euro namun sekarang karena
transfer diluar nalar dari Neymar dan Dembele membuatnya harus puas
bertengger di posisi ketiga pemain paling mahal.
Di antara pemain
yang sama posisinya, Pogba-lah yang termahal. Pemain berusia 24 unggul
jauh atas Gaizka Mendieta (48 juta euro) dari Valencia ke Lazio, Juan
Sebastian Veron (46 juta euro) dari Lazio ke MU, Paulinho (40 juta euro)
dari Guangzhou ke Barcelona, dan Axel Witsel (40 juta euro) dari
Benfica ke Zenit St. Petersburg.
Namun
dari segi penampilan di MU, Pogba belum begitu menunjukkan peforma apik
seperti saat ia membela Juventus. Walau MU musim lalu meraih tiga
gelar, peranya pada permainan tim kurang menonjol.
Hal itu
terlihat pada statistik Pogba yang hanya mencetak 9 gol dan 6 assist di
seluruh kompetisi pada musim pertamanya di MU. Jumlah gol tersebut
memang tidak begitu jauh saat ia membela Juve yang rataan 10 gol dan 11
assist di setiap musimnya namun peran Pogba sebagai roh permainan
Juventus begitu signifikan dibanding ia bersama MU.
Dengan catatan
itu, diharapkan musim ini Pogba menaikkan level permainanya di MU
menjadi lebih baik dan punya pengaruh lebih di lini tengah Setan Merah
seperti yang ditunjukkan Paul Scholes saat ia masih bermain yang menjadi
nyawa dari MU di lini tengah.
5. Gelandang Bertahan: Granit Xhaka
premierleague.com
Sangat
jarang pemain di posisi gelandang bertahan yang menembus angka 50 juta
euro. Suka tidak suka Granit Xhaka adalah pemain paling mahal di posisi
tersebut.
Pemain Nasional Swiss keturunan Albania ini dihargai 45
juta euro kala diboyong dari Borussia Moenchengladbach ke Arsenal tahun
2016. Xhaka melebihi nilai transfer Nemanja Matic (44 juta euro) dari
Chelsea ke MU, Javi Martinez (40 juta euro) dari Bilbao ke Muenchen, dan
Fernandinho (40 juta euro) dari Shaktar Donetsk ke Man. City.
Soal
kinerja, penampilan Xhaka cukup bagus sebagai gelandang bertahan yang
memfilter serangan lawan agar tidak menembus garis pertahanan Arsenal.
Cuma masalahnya dalam berduel untuk mengamankan lini tengah masih
terlalu kasar.
Musim ini Xhaka sudah mengoleksi 4 kartu kuning
dari 21 penampilan di liga Inggris. Musim lalu di 2016-2017, Xhaka
terkena 12 kartu kuning dan 2 kartu merah dari total 46 penampilanya di
seluruh kompetisi bersama The Gunners.
Pemain seperti Xhaka sangat
penting sebagai gelandang perusak serangan lawan, tapi ia harus lebih
bersih lagi dalam bermain, jangan terlalu kasar dalam merebut bola dari
lawan supaya tidak merugikan Arsenal karena terlalu sering mendapatkan
ganjaran kartu dari wasit.
6. Bek Sayap/Full Back: Benjamin Mendy
mancity.com
Di posisi bek sayap ada Benjamin Mendy sebagai
full back termahal
di dunia. Pemain Prancis kelahiran tahun 1994 ini diboyong Man. City
dari AS Monaco dengan mahar 58 Juta EU di tahun 2017. Unggul dari Kyle
Walker (56 juta euro) dari Tottenham ke Man. City, dan Luke Shaw (37
juta euro) dari Southampton ke MU.
Mendy merupakan pemain yang sangat diinginkan Guardiola untuk mewujudkan ambisinya memainkan sepakbola
tiki-taka
di City. Bahkan Guardiola sampai mencium kepala botaknya saat Mendy
menandatangani kontrak bersama Manchester Biru tanda girangnya pelatih
asal Catalan itu atas kedatanganya.
Gaya bermainya sangat efisien,
Mendy bukanlah tipe pemain yang suka berlama-lama dengan bola. Dia
memang tidak cepat, namun sangat disiplin dalam menjaga area kiri
pertahanan tim sehingga tidak mudah ditembus lawan. Selain itu pemuda
berusia 23 tahun ini sangat kuat dalam duel satu lawan satu dengan
lawan.
Di AS Monaco musim lalu Mendy mencatat 11
assist dan
1 gol di seluruh kompetisi. Bersama City di musim ini Mendy baru
bermain sebanyak 5 kali di semua ajang karena terhalang cedera dan sudah
mencatat 1 assist.
7. Bek Tengah: Virgil Van Dijk
liverpoolfc.com
Virgil
Van Dijk mengalami kenaikan signifikan pada nilai transfernya yang
mencapai 48 juta euro karena pada saat ia pindah dari Glasgow Celtic ke
Southampton harganya hanya 30 juta euro.
Nilai transfer dari
Southampton ke Liverpool sebesar 78 juta euro memecahkan rekor pemain
belakang termahal di dunia dan bek tengah termahal mengungguli harga
David Luiz (62 juta euro) dari Chelsea ke PSG, John Stones (58 juta
euro) dari Everton ke Man. City, dan Eliaquim Mangala (51 juta euro)
dari Valencia ke Man. City.
Banyak yang berpendapat bahwa harga
Van Dijk terlalu mahal bagi seorang bek. Namun dengan kualifikasi yang
ia miliki yaitu sebagai
leader di lini belakang memang sangat pas dan
worth it untuk Liverpool karena selama ini setelah Jeamie Carragher pensiun,
The Kops tidak lagi memiliki pemimpin di lini belakang.
Kehadiranya
untuk jadi pemimipin area pertahanan dirasa akan menjadi solusi dari
masalah di lini belakang Liverpool belakangan ini. Selain dari
kemampuanya sebagai tembok kokoh di lini belakang dan
skill sebagai
sweeper yang tidak kenal kompromi dalam menghalau serangan lawan.
8. Kiper: Gianlugi Buffon
juventus.com
Hingga
lebih dari 16 tahun belum ada lagi kiper di dunia ini yang harga
transfernya melebihi Gianluigi Buffon dari AC Parma ke Juventus pada
tahun 2001 silam senilai 52 juta euro.
Buffon lebih mahal dari 12
juta euro dari Ederson yang berharga 40 juta euro di tahun 2017 saat
ditransfer Manchester City dari Benfica. Juga lebih tinggi hargannya
dari Manuel Neuer (30 juta euro) yang dibeli dari Schalke 04 ke
Muenchen, dan David De Gea (25 juta euro) dari Atletico Madrid ke MU.
Selama
di Juventus Buffon telah meraih 8 Scudetto, 3 Coppa Italia, 5 Piala
Super Italia, 1 kali menjadi pemain terbaik Eropa tahun 2003. Jika tahun
ini ia benar-benar memutuskan pensiun dari sepakbola maka ia akan
pensiun dengan tetap menyandang status sebagai kiper termahal di dunia.